Maros Darurat HIV dan AIDS
Penderita di Maros didominasi dari Turikale dan Kecamatan sekitarnya, khususnya yang berbatasan langsung dengan Makassar.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Penderita HIV/AIDS mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya di kabupaten Maros. Pada tahun 2015 lalu, jumlah penderita HIV/AIDS hanya 65 orang.
Namun ditahun ini, penderita mencapai 72 orang. 39 orang diantaranya menderita HIV dan 33 kasus AIDS. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Komisi Perlindungan AIDS Maros, Yanas Pabokori, Kamis (1/12/2016).
"Kalau dilihat dari peningkatan kasusnya. Maros darurat HIV dan AIDS. Mungkin faktor utamanya karena Maros berdekatan dengan kota Makassar," katanya.
Makassar diduga menjadi penyebab bertambahnya penderita HIV dan AIDS di Maros.
Penderita di Maros didominasi dari Turikale dan Kecamatan sekitarnya, khususnya yang berbatasan langsung dengan Makassar.
"Rata- rata yang penderita penyakit ini berasal dari kota dan Kecamatan yang berbatasan dengan Makassar. Ini karena warga suka berganti-ganti pasangan," katanya.