IPPM Pangkep Gelar Dialog Kebangsaan, Bahas Radikalisme Beragama
Tema dialog Mempertegas identitas bangsa, merajut nusantara dalam bingkai NKRI ditengah arus radikalisme beragama.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Pangkep menggelar Dialog Kebangsaan di Warkop Bundu Jl Hertasning, Makassar, Kamis (1/12/2016).
Tema dialog Mempertegas identitas bangsa, merajut nusantara dalam bingkai NKRI ditengah arus radikalisme beragama.
Ketua Umum IPPM Pangkep, Achmad Faisal mengatakan dialog tersebut merupakan langkah menyikapi banyaknya kelompok yang ingin melepaskan diri dari negara asal.
"Intinya juga mencegah paham-paham radikalisme untuk tidak mempengaruhi pemuda sebagai penerus bangsa. Generasi muda harus menjadi pelopor kerukunan beragama," ujarnya dikonfirmasi via telepon.
Faisal menambahkan, nilai kebudayaan harus tetap dijaga agar tidak saling bertentangan karena itulah identitas bangsa Indonesia.
Selain itu, Faisal menjelaskan pemuda khususnya mahasiswa harus punya logika berfikir karena kalau mahasiswa sudah terjerumus kepada kepentingan politik, maka disitulah kemunduran bangsa ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kesbangpol Pangkep, Wakapolres Pangkep, narasumber Muh. Quraisy Mathar dan Kepala UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Dialog tersebut juga dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai Koordinator IPPM Pangkep dari Perguruan Tinggi UNM, UNISMUH, UINAM, STMIK DP, Poltekkes Kemenkes Makassar dan Organisasi Daerah lainnya di Sulsel.
