Begini Cara Camat Wajo Pertahankan Makassar Tidak Rantasa
Untuk mempertahankan program ini, Ansar dan lurah di Kecamatan Wajo punya aktivitas rutin sebelum melaksanakan pelayanan di kantor.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kecamatan Wajo tidak henti memperjuangkan program Makassar Tidak Rantasa, Kamis (1/12/2016).
Program andalan Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wakilnya Syamsu Rizal ini masih menjadi perhatian khusus di jajaran pemerintah Kecamatan Wajo.
Untuk mempertahankan program ini, Camat Wajo, Ansar dan lurah di Kecamatan Wajo punya aktivitas rutin sebelum melaksanakan pelayanan di kantor, yakni pantauan sampah di lapangan.
"Jadi kami di Kecamatan Wajo, sebelum masuk kantor itu keliling wilayah dulu baru pelayanan. Toh kami jam 06.30 wita sudah dilapangan, dan 7.30 wita masuk kantor," kata Ansar.
Tidak sekadar pantauan sampah, jika masih ada sampah yang berserakan dan belum terangkut di pagi hari, dirinya pun komitmen untuk mengangkutnya.
Kecamatan Wajo, kata Ansar, juga siap menerima pengaduan warga melalui media sosial Facebook.
"Tolong kalau lihat sampah di Wajo, sampaikan lewat FB kami dengan nama Kecamatan Wajo," tambah Ansar.(*)