Ketua FKUB Sulsel Orasi di Acara Nusantara Bersatu
dalam rangka menjaga dan memlihara serta mengokohkan Nusantara Bersatu, hendaknya seluruh warga bangsa memelihara kerukunan
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan orang mengikuti doa bersama untuk nusantara bersatu di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/11/2016). Kegiatan yang bsrtema Indonesia Milikku, Milikmu, Milik Kita Bersama ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
Para peserta yang hadir mulai dari pelajar, para pejabat, jajaran TNI dan Polri dan masyarakat umum. Mereka membawa berbagai atribut seperti bendera merah putih berbagai ukuran, serta ikat kepala berwarna merah putih.
Hadir dalam doa bersama ini seperti Gubenrur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel Anton Charlian.
Hadiri juga Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Walikota Makassar Danny Pomanto, serta tokoh-tokoh dari berbagai agama yang ada di Sulsel.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel, Abdul Rahim Yunus mengatakan dalam rangka menjaga dan memlihara serta mengokohkan Nusantara Bersatu, hendaknya seluruh warga bangsa memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan NKRI.
"Untuk itu, agar bangsa besar ini tidak terjerumus pada perpecahan, maka setiap anak bangsa hendaknya secara konsisten dan konsekuen melaksanakan amanat pancasila, UUD dan Bhineka tunggal ika," kata Abdul Rahim dalam orasinya.
Ia melanjutkan, Kita berkomitmen NKRI harga mati. Sebagai bangsa Indonesia, kita memiliki adat istiadat dan kearifan lokal yang senantiasa menjunjung tinggi persaudaraan, saling mengasihi dan menghormati, karena kita punya semangat hidup sipakatu, sipakalebbi, sipammase-mase.
"Dengan semangat itu, saya mengajak warga Sulsel agar menjauhkan diri dari perilaku yang tidak beradab, tindakan anarkis, apalagi tindakan teroris," kata dia.(*)