STIKES Panakkukang Makassar Cetak 295 Tenaga Kesehatan
St Syamsiah menegaskan bahwa STIKES Panakkukan Makassar akan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan profesional berw
Penulis: Hasrul | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - STIKES Panakkukang Makassar menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda, Pelantikan dan Penyumpahan lulusan diploma, sarjana dan profesi ners di Ballroom Phinisi Hotel Clarion Makassar, Selasa (29/11/2016).
Wisuda, Pelantikan dan Penyumpahan tersebut berdasarkan Rekomendasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam hal ini Kopertis Wilayah IX Sulawesi Nomor : 5135/K9/AK.03/2016 perihal rekomendasi wisudawan.
Wisuda, Pelantikan dan Penyumpahan tersebut STKES Panakkukang Makassar mencetak 295 tenaga kesehatan yang terdiri dari atas 79 orang lulusan Sarjana Keperawatan, 38 orang lulusan Ahli Madya Keperawatan, 118 orang lulusan Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, dan 60 orang lulusan Profesi Ners.
Ketua STIKES Panakkukang Makassar, St Syamsiah SKp MKes mengungkapkan sejak awal keberadaan STIKES Panakkukang Makassar telah meluluskan 840 alumni untuk Ahli Madya Keperawatan, 802 alumni Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 494 alumni Sarjana Keperawatan dan 480 alumni Profesi Ners.
"Sehingga total alumni yang telah diluluskan STIKES Panakkukang sejak tahun 2006 sampai dengan hari ini yaitu sebanyak 2.616 alumni," ungkap St Syamsiah dihadapan orangtua dan wali wisudawan.
St Syamsiah menegaskan bahwa STIKES Panakkukan Makassar akan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan profesional berwawasan global dan unggul di Indonesia Timur tahun 2021.
Pada tahun akademik 2015/2016 STIKES Panakkukang Makassar menggunakan Kurikukum Berbasis Kompetensi (KBK) yang akan beralih ke kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Dimana Kurikulum KKNI didesain agar menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi keilmuan saja, tetapi juga mampu mandiri, berpikir modern dan tetap beretika.
Adapun Metode pembelajaran yang digunakan adalah Student Center Learning (SCL), meliputi kegiatan lecture, tutorial, skill lab dan clinical practice di lapangan, yang selanjutnya dilakukan ujian praktikum dengan metode Objective Structure Clinical Examination (OSCE).
Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar STIKES Panakkukang Makassar telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti, laboratorium keperawatan dengan peralatan yang terstandar dan memadai, laboratorium RMIK serta laboratorium komputer yang memadai dan perpustakaan dengan buku-buku terkini yang berbasis otoma.
Serta fasilitas lainnya yang memadai pula, termasuk fasilitas sistem informasi akademik yang dapat diakses oleh mahasiswa, alumni maupun masyarakat lainnya.
Sistem Informasi akademik yang dikembangakan STIKES Panakkukang Makassar bekerjasama dengan e-campus Gamatechno UGM yang akan segera dilaksanakan pelatihan dan bimbingan penggunaan aplikasi kepada mahasiswa, dosen dan staf di STIKES Panakkukang Makassar.
Untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar STIKES Panakkukang Makassar memiliki dosen tetap yayasan sebanyak 38 orang dengan kualifikasi satu orang pendidikan S3, sementara menjalani pendidikan S3 satu orang, 35 orang pendidikan S2 dan sementara menjalani pendidikan S2 sebanyak satu orang.
Untuk meningkatkan kompetensi dosen sesuai dengan bidangnya beberapa kegiatan dalam bentuk training of the trainer, workshop, seminar, telah diikuti oleh dosen baik kegiatan yang dilakukan diluar lingkungan STIKES Panakkukang maupun dalam lingkungan kampus sendiri.