52 Kicauan Anas Urbaningrum Tentang Kepergian Sutan Bhatoegana Bikin Tercengang
Sebagai catatan, di akun Twitter tersebut, tertulis akun ini dikelola oleh tim admin, tweet dengan tanda bintang (*)abah berasal dari AU (Anas Urbanin
6. Mati itu pantas bagi siapa saja. Tua atau muda. Di dalam penjara atau sdg merdeka. #duka *abah
7. Tidak ada hak kita untuk protes Tuhan tentang kapan matinya kita dan siapa saja. #duka *abah
8. Kita adalah milik Tuhan. Kapan saja Tuhan bisa mengambil (memanggil) miliknya. #duka *abah
9. Meskipun begitu, tetap saja saya kaget. Karena Bang Sutan adalah seorang teman baik. #duka *abah
10. Bang Sutan Bhatoegana adalah teman yg saya kenal baik ketika di Demokrat. #duka *abah
11. Juga teman ketika di Rutan KPK. Rutan yg diatur sendiri, superketat dan kadang abai hak tahanan. #duka *abah
12. Pula teman di Lapas Sukamiskin bersama para penghuni. Ada yg salah, ada yg dipersalahkan. #duka *abah
13. Ketika bergaul di Demokrat, Bang Sutan sehat. Sehat lahir dan batin. #duka *abah
14. Orangnya khas. Jadinya mudah diingat dengan kesan yg khusus pula. #duka *abah
15. Ketika di Rutan KPK, Bang Sutan sehat lahir, tapi sakit hatinya. Suka curhat. #duka *abah
16. Sakit hatinya krn merasa diperlakukan tidak adil. Juga berharap dapat atensi dari seseorang yg penting. #duka *abah
17. Ketika saya "dibebaskan" dari Rutan KPK menuju Sukamiskin, Bang Sutan nangis. Saya tidak! #duka *abah
18. Saya bilang : "Abang jangan ke Sukamiskin. Semoga Abang bebas". Dia mengaminkan. #duka *abah
19. Ternyata Bang Sutan divonis berat. Bahkan sangat berat, sendirian. Teman2nya aman. #duka *aman
20. Pasca putusan kasasi yg vonisnya lbh berat, Bang Sutan diberangkatkan juga ke Sukamiskin. #duka *abah
