Mahasiswi Cantik Bagi Bunga Mawar di Flyover, untuk Penegakan Kasus Ahok
Pembagian mawar merah oleh belasan mahasiswi cantik ini dilakukan untuk mengembalikan rasa cinta masyarakat Indonesia khususnya warga Makassar terhada
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belasan mahasiswi yang tergabung di Aliansi Perempuan Makassar Cinta Damai membagi-bagikan bunga Mawar Merah di Flyover, Sabtu (19/11/2016).
Pembagian mawar merah oleh belasan mahasiswi cantik ini dilakukan untuk mengembalikan rasa cinta masyarakat Indonesia khususnya warga Makassar terhadap keberagaman agama.
Menurut koordinator demo, Winda (22) mengatakan, aksi bagi bunga dilakukan dalam melihat masalah yang kini timbul dan berkutat pada persoalan disintegrasi keberagaman Suku, Agama, dan Ras.
"Contoh kasus yang dialami gubernur jakarta (Basuki Tjahja Purnama) Ahok, biarkan itu hukum yang menyelesaikan kasusnya, ahok juga sudah tersangka," kata Winda, mahasiswi UIN Alaudin.
Menurut mereka, sebagai komponen bangsa patut untuk mengapresiasi sikap penegakan hukum dan pemerintah atas penetapan Ahok sebagai tersangka.
Selain itu, mereka juga mengapresiasi presiden Jokowi atas komitmenya untuk tidak melakukan intervensi pada kasus ahok sehingga berjalan secara terbuka, independent, dan berkeadilan.
"Olehnya itu, kami menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk tidak lagi melakukan demo jalanan dan menjaga proses hukum selanjutnya agar tidak terciderai," jelasnya. (*)