ITCW Harap Ada Harmonisasi antara DPRD Parepare dan Direktur RSUD Andi Makkasau
Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir mengancam akan menolak pembahasan anggaran RSUD Andi Makkasau karena direkturnya tidak pernah datang.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Koordinator Indonesia Timur Coruption Watch (ITCW), Jasmir L Lainting menilai antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare, dr Muh Yamin harus ada harmonisasi demi kepentingan rakyat.
'DPRD jangan seakan kehilangan taji. Kepentingan masyarakat harus ada harmonisasi antara keduanya. Harmonisasi harus muncul jangan saling berkeras.,"jelasnya, Selasa (15/11/2016).
"DPRD ancam tolak anggaran jika kadis tidak datang dalam pembahasan sementara Plt Direktur RSUD Andi Makkasau dan Kadis Kesehatan, dr Muh Yamin yang seakan gak respon DPRD,"tambahnya.(*)
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir mengancam akan menolak pembahasan anggaran RSUD Andi Makkasau karena direkturnya tidak pernah datang.
"Tanya agar Direktur RSUD Andi Makkasau untuk datang karena jika tida datang akan saya tolak,"jelasnya kepada sejumlah staf RSUD Andi Makkasau.
Kaharuddin mengungkapkan, dalam pembahasan anggaran mengapa direktur harus datang karena banyak kebijakan yang baru bisa jalan jika ditentukan oleh pimpinan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan dan Plt Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Muh Yamin mengatakan, jika dirinya akan datang.
"Jika tidak mendapatkan anggaran tidak apa-apa karena bukan juga saya yang pusing,"jelasnya.(*)