Polres Luwu Utara Dalami Motif Siswa Tikam Guru
Penyebabnya, korban kerap mengadukan perilaku buruk pelaku kepada orangtuanya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Polres Luwu Utara masih mendalami motif siswa SMK Komputer Madani Malangke berinisial AR (17) yang menikam guru SMKN 1 Malangke Barat, Haslina Gaffar (30).
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Luwu Utara, Bripka Yuliani mengatakan, motif sementara pelaku menikam korban karena dendam.
"Itu berdasarkan pengakuan pelaku," kata Yuliani, kepada TribunLutra.com, Senin (7/11/2016).
"Tapi kami curiga bukan itu motif sesungguhnya, olehnya itu kami masih melakukan penyidikan," tambanya.
Menurut Yuliani, pelaku dendam kepada korban sejak duduk di MTs Tompe Malangke dua tahun lalu.
"Saat pelaku masih sekolah di MTs dan korban juga mengajar di MTs itu," jelasnya.
Penyebabnya, korban kerap mengadukan perilaku buruk pelaku kepada orangtuanya.
"Katanya dia sudah dendam sejak sekolah di MTs, tapi baru ada kesempatan untuk melampiaskannya," jelasnya.
"Tapi ini baru sementara ya, kami terus melakukan penyidikan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditikam di dalam kamar rumahnya, Kamis (3/11/2016) sekitar pukul 07.10 Wita, lalu.
Saat kejadian korban hanya seorang diri di rumah, kedua orangtuanya ke kebun.
Ia baru saja mandi dan baru menggunakan pakaian dalam saat pelaku tiba-tiba mendobrak pintu kamarnya.
"Saat pelaku di dalam kamar dia diam sejenak, lalu korban mengatakan AR mu bunuka (kau mau bunuh saya), lalu pelaku mendorong korban dan menikamnnya," katanya.
Usai menikam, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang dan berhasil diamankan jajaran Polsek Malangke Barat sekitar pukul 08.00 Wita.
"Sementara korban masih sempat menggunakan handuk dan lari ke depan rumah minta tolong," jelasnya.
Akibat kejadian itu korban mengalami tujuh luka tikam disekujur tubuhnya, lambung robek, dan tulang rusuk patah.
Pelaku dan korban merupakan tetangga rumah di Dusun Tompe, Desa Pengkajoang, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.