Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BNN Sulsel: Pelajar Jadi Incaran Sindikat Pengedar Narkoba

Belasan siswa SMK Negeri 2 Makassar diamankan ketika hendak pesta narkotika di belakang Sekolah.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah siswa SMK Negeri 2 Makassar menjalani tes Urine oleh Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar di Sekolah tersebut Jl Landak, Makassar, Senin (7/11/2016). Sebanyak 14 siswa diamankan setelah ditemukan botol minuman kemasan yang diduga sebagai alat isap narkotika jenis sabu di tempat berkumpul mereka di belakang kelas karena bolos upacara bendera . Setelah diamankan terdapat seorang siswa yang diduga positif menggunakan Narkoba. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peredaran narkotika di Sulawesi Selatan masuk taraf membahayakan dan kian menggila. Pelaku  tidak hanya mengincar usia dewasa, tapi sudah mulai menyasar kalangan usia pelajar.

Itu dibuktikan dengan penangkapan belasan siswa SMK Negeri 2 Makassar. Para pelajar diamankan, Senin (7/11/2016) ketika hendak  pesta narkotika di belakang Sekolah.

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Sudaryantor tidak menampik dengan kondisi itu.

Menurutnya,  keinginan anak muda yang sering bereksperimen menjadi faktor utama penyalahgunaan narkoba. Sehingga, sindikat pengedar narkoba dengan mudah mempengaruhi mereka.

"Benar, saat ini pelaku peredaran sudah merambah para anak anak usia dibawa umur dan kalangan pelajar,"kata Sudaryanto kepada Tribun.

Bahkan kata Sudaryanto,  pelajar tidak hanya menjadi target sebagai konsumen, tapi dijadikan sebagai perpanjangan tangan bagi bandar untuk melancarkan transaksinya.

"Pelajar kerap dijadikan sebagai pengedar atau kurir untuk melancarkan transaksi obat obat terlarang itu,"jelasnya (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved