Siswi SMAN 2 Rantepao Ini Jago Bahasa Jerman Lho!
Gadis bertubuh mungil ini juga gesit dan aktif di organisasi OSIS SMAN 2 Rantepao.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pelajar putri Kelas XII di SMAN 2 Rantepao, Yuspina Rombe Pabesak (16), sangat fasih berbahasa Jerman, dibandingkan dengan penguasaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa Internasional.
"Kalau saya, mungkin ada persamaan antara English dan juga German kak, tapi sejak saya masuk SMAN 2 Rantepao, saya lebih tertarik ke bahasa Jerman, karena merasa bahasa Jerman adalah sesuatu yangg unik dan menarik untuk dipelajari," kata Yuspina Rombe Pabesak, kepada TribunToraja.Com, saat ditemui pada ruang kelas pada sekolah favorit di Toraja Utara ini, Jumat (4/11/2016) siang.
hal ini semakin membuat pelajar kelahiran 3 Maret 1999 lebih yakin ketika menjadi salah satu anggota Deutsch Jugendlich Gruppe tahun 2014/2015, dan terpilih sebagai salah satu jebolan Olimpiade bahasa Jerman mewakili Toraja Utara di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Gadis bertubuh mungil ini juga gesit dan aktif di organisasi OSIS SMAN 2 Rantepao.
" ingin menjadi Guru kak, karena menjadi seorang guru adalah hal yang menurut saya menyenangkan, kita bukan hanya sekedar mengajar, tetapi juga bisa membentuk karakter seseorg melalui cara mendidik, serta menjadi guru pula telah mnjadi cita - cita sejak kecil, yang bisa memanusiakan manusia dan yang pasti mengenal diri sendiri," ujar Ketua Panitia Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda di sekolah ini, Oktober 2016 lalu.
Hal yang paling dibenci disekolah bagi anak dari pasangan Pither Lapu', dan Yuliana Tande', adanya anak yang dijuluki anak kekinian.
" Karena hanya ulah mereka, bisa menodai nama besar sekolah, Kemudian sangat bising," ungkap anak pertama dari enam bersaudara ini.
Saat ini Yuspina juga aktif di media sosial, dan mempunyai tiga akun, yakni akun facebook; Yuspina Rombe Pabesak, akun Ig; yuspinarombepabesak, dan Id line; Yuspina_Pabesak.co.id.
Yuspina pun telah mendaftar di Uiversitas Pelita Harapan Karawaci jalur Beasiswa, dan untuk SNMPTN merencananya ke Universitas Negeri Makassar.
Jika berbicara tentang anak muda Toraja saat ini, Mantan Wakil Sekertaris OSIS SMAN 2 Rantepao mengungkapkan sudah banyak mngalami perubahan, lebih mendominankan perhatiannya ke adat dan budaya kita, serta ada pula yang seolah - olah ingin menjauhkan diri dari kebiasaan masyarakat Toraja.
" Saya juga melihat, anak muda Toraja saat ini sepertinya tak lagi memperhatikan adat dan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita. Banyak yang mengenakan pakaian dan aksesoris adat yang seharusnya tida sepantasnya mereka gunakan dan hal ini terjadi karena adanya julukan gaya kekinian yang menjadi prioritas anak muda masa kini," tambah cewek yang mempunyai Moto hidup Rendah Hati di dalam Kesempurnaan.
Yuspina, juga tetao bangga melihat anak muda Toraja yang penuh semangat melestarikan adat dan budaya Toraja, dan itu menjadi salah satu alasan mengadakan lomba promotion of Toraja pada perayaan bulan bahasa yang ke empat di SMAN 2 Rantepao.
Yuspina Rombe Pabesak, anak petani dari Kecamatan Tondon, Toraja Utara, berharap kelak Toraja Utara bisa melebihi Kota Makassar.