Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Event Sepeda Internasional Tour de Makassar Tawarkan Panorama Pesisir dan Pengunungan

Even bertaraf internasional ini akan menempuh tiga etape dengan jarak 505 Km, 11-13 November mendatang.

Penulis: Alfian | Editor: Ina Maharani
Tribun/Alfian
konferensi pers Tour de Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah vakum dalam penyelenggaraan even balap sepeda selama 13 tahun, kini gelaran tersebut kembali akan digelar bertajuk Tour De Makassar.

Even bertaraf internasional ini akan menempuh tiga etape dengan jarak 505 Km, 11-13 November 2016 mendatang.

Tiga etape yang ditentukan yakni Makassar-Bone, Bone-Parepare, dan Parepare-Makassar. Jarak 505 Km tersebut akan melalui delapan Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Yakni Makassar, Maros, Bone, Wajo, Sidrap, Parepare, Barru dan Pangkep. Kedelapan kabupaten/kota ini akan menawarkan panorama alam dari pemandangan pesisir hingga pegunungan.

Dengan jarak tempuh yang begitu panjang dan melalui berbagai titik kermaian. Penyelenggara mengakui bahwa terdapat beberapa kesulitan dari rute yang dilalui, terutama beberapa pasar tumpah yang ada di setiap Kabupaten.

"Hal tersebut sudah kami koordinasikan dengan pihak keamanan, kami akui harus bekerja keras dan tak melakukan kesalahan termasuk di beberapa pasar tumpah yang ada harapan kami juga masyarakat berpatisipasi menyukseskan even internasional ini," kata Ketua Panitia, Candra Samad, saat konfrensi pers di Hotel Kenari Losari, Jumat (4/11/2016).

Tour de Makassar akan diikuti sekitar 120 pembalap profesional dari 12 negara, di antaranya Prancis, Kanada, Belanda, Jerman, Malaysia, Spanyol, Filipina, Jepang, Korea, Australia, dan tuan rumah Indonesia.

Beberapa tim termasuk unggulan dan ikut diberbagai ajang internasional seperti Tour De France. Balapan akan start di Anjungan pantai Losari Makassar pada tanggal 11 November pukul 07.00 Wita, dan akan berakhir di tempat yang sama pada tanggal 13 November.

"kalender event internasional balapan sepeda ini kebetulan ditempatkan di Indonesia, dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulsel bersedia menjadi tuan rumah. Kita audiens dengan pemerintah dan direspon baik utamanya untu promosi pariwisata," kata Candra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved