15 Tahun Jualan Pisang Epe, Segini Banyaknya Penghasilan Daeng Rampu Tiap Malam
Salah satu pedagang yang 15 tahun masih eksis sampai sekarang ialah Daeng Rampu. Ia berjualan di depan SMA Katolik Rajawali Jl. Lammadukkeleng Makassa
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Primadona kuliner kota Makassar, Pisang epe, masih eksis sampai saat ini.
Jika dulu, pisang epe hanya disiram dengan cairan gula merah, seiring berkembangnya zaman, rasa pisang epepun beragam. Seperti rasa keju, coklat ataupun keju coklat. Bahkan jika musim durian datang, rasa durian juga tersedia.
Salah satu pedagang yang 15 tahun masih eksis sampai sekarang ialah Daeng Rampu. Ia berjualan di depan SMA Katolik Rajawali Jl. Lammadukkeleng Makassar.
Daeng Rampu sendiri mengaku senang dengan pekerjaannya tersebut, meski penghasilannya tidak menentu, hanya dikisaran 100 ribu permalam. Namun jika terdapat acara besar di Anjungan pantai Losari, ia bisa hasilkan hingga 200 ribu semalam.
"Alhamdulillah masih jualan. Lumayanlah pembelinya. Bisa memenuhi kebutuhan," jelas Daeng Rampu, Jumat (4/11/2016) sore.
Untuk jam berjualan, Daeng Rampu buka pukul 15.00-24.00.