Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi 4 November

Ini Lima Seruan FKUB Sulsel untuk Warga Makassar, Jelang Demo 4 November

Ketua FKUB Sulsel Rahim Yunus kemudian membacakan seruan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kemanan dan kedamaian di Indonesia

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
Ini Lima Seruan FKUB Sulsel untuk Warga Makassar, Jelang Demo 4 November - saling-berpegangan-dan-berdoa_20161103_000740.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah tokoh masyarakat saling berpegangan dan berdoa usai pertemuan menyikapi rencana aksi demostrasi 4 November, di Sekretariat FKUB Sulsel, Jl Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/11)
Ini Lima Seruan FKUB Sulsel untuk Warga Makassar, Jelang Demo 4 November - menyikapi-rencana-aksi-demostrasi-4-november_20161103_000919.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah tokoh masyarakat menyikapi rencana aksi demostrasi 4 November, di Sekretariat FKUB Sulsel, Jl Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/11/2016). Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Abd Rahim Yunus, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, dalam jumpa pers tersebut FKUB menyerukan agar semua pihak untuk menjaga kerukunan umat beragama dan mengimbau para demostran dalam menyampaikan aspirasi dengan santun dan damai, serta menyerahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum atas kasus dugaan penistaan agama.
Ini Lima Seruan FKUB Sulsel untuk Warga Makassar, Jelang Demo 4 November - di-sekretariat-fkub-sulsel-jl-rappocini_20161103_001011.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah tokoh masyarakat menyikapi rencana aksi demostrasi 4 November, di Sekretariat FKUB Sulsel, Jl Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/11/2016). Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Abd Rahim Yunus, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, dalam jumpa pers tersebut FKUB menyerukan agar semua pihak untuk menjaga kerukunan umat beragama dan mengimbau para demostran dalam menyampaikan aspirasi dengan santun dan damai, serta menyerahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum atas kasus dugaan penistaan agama.

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pertemuan dengan pihak kepolisian, TNI, dan para tokoh dari enam agama.

Dalam pertemuan tersebut dibahas bebetapa hal yang menyangkut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Pertemuan yang berlangsung di kantor FKIB Sulsel, Jl Rappocini Makassar itu pun menghasilkan beberapa poin penting terkait bagaimana menciptakan situasi kota Makassar yang tetap kondusif.

Usai pertemuan, Ketua FKUB Sulsel Rahim Yunus kemudian membacakan seruan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kemanan dan kedamaian di Indonesia, khususnya Kota Makassar.

"Setelah menyimak dan mendengar informasi dari Kapolda, Kasdam dan para peserta Rapat Harian FKUB, maka dalam menyikapi berita tentang akan adanya demonstrasi pada tanggal 4
November 2016, para pemuka umat beragama yang tergabung dalam FKUB Sulsel menghimbau agar semua pihak senantiasa menjaga dan memelihara kerukunan," kata Abd Rahim.

Berikut isi seruan FKUB bersam pihak kepolisian dan TNI.

1. Menghimbau agar semua pihak senantiasa menjaga dan memelihara kerukunan, kedamaian, persatuan dan kesatuan seluruh warga Indonesia, tidak terpropokasi dengan issu-issu yang memprofokasi dan ingin memecah belah bangsa.

2. Menghimbau agar para demonstran dalam menyampaikan aspirasinya senantiasa menyampaikan dengan santun, damai, tidak anarkis dan tidak melakukan hal-hal di luar aturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Kepada aparat, TNI, POLRI, menjaga jalannya demo agar berlangsung tertib dan damai, dan bila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pihak manapun, hendaknya melakukan tindakan tegas dan persuasif sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.

4. FKUB mendukung sepenuhnya langkah-langkah dan tindakan yang dilakukan oleh aparat kemanan terhadap pihak-pihak yang mengganggu keamanan dan kerukunan antar warga masyarakat dan antar umat beragama

5. Dugaan Penistaan/penodaan Agama, tidak bisa diterima. Adapun dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Pak Ahok, kita serahkan kepada proses hukum. Dihimbau kepada seluruh umat beragama agar keputusan hukum kita taati.

Forum ini juga dihadiri Kasdam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono, Dandim 1408 Makassar Kolonel Otyo Sollu, serta beberapa pemuka agama.  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved