Direktur Operasional PD Pasar Diperiksa Polisi Selama Enam Jam
kelanjutan dari kasus ini adalah tidak berdiri sendiri dan bukan saja tersangka LM (40) sebagai kepala pasar.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Selama enam jam, Pihak penyidik Polda Sulsel memeriksa direksi PD Pasar Makassar di lantai dua gedung Ditreskrimsus Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan, Selasa (1/11/2016).
Satu pejabat Direksi PD Pasar Makassar yang menghadiri pemanggilan penyidik sebagai saksi pada kasus penjualan Lods di Pasar Pabaeng-baeng, Direktur Operasional (Dir Ops) Japri Timbi.
Japri masuk diruangan penyidik Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dari pukul 12.00 Wita. Ia diperiksa bersama dua sampai tiga pegawai Direksi PD Pasar hingga pukul 18.30 Wita.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, kelanjutan dari kasus ini adalah tidak berdiri sendiri dan bukan saja tersangka LM (40) sebagai kepala pasar.
"Tetapi ada beberapa orang yang perlu kami panggil, misalnya bawahannya atau pejabat diatas tersangka ini. Kasus korupsi adalah kasua yang akan terus bergulir," kata Barung Mangera.
Kepala Pasar Pabaengbaeng Timut, LM menjadi tersangja karena menjual Lods yang tidak sesuai dan mengadakan 30 unit di pasar Pabaeng-baeng dengan harga jual Rp 2,250 Juta. Namun dijual oleh LM sebesar Rp 20 hingga Rp 30 Juta.
Barung menyebutkan, kepala pasar Pabaengbaeng tentu ada keterkaitan secara kelembagaan. Seperti atasan dan bawaan. Olehnya itu, pihak Polda Sulsel tentu mengagendakan pemanggilan terhadap Dirut PD Pasar Makassar.
"Dirut pasar tentu tahu soal ini, kita akan panggil beberapa pejabat, termaksud dirut pd pasar dan kemudian kami bisa mendapatkan titik terangnya yang mengarah kesana," ujar Barung. (Dal)
