Begini Kronologis Warga Austria Tersesat di Gunung Tamboke Luwu Utara
Hari Kamis (27/10/2016) sebelum mencapai puncak Gunung Baliase mereka bertemu dengan rombongan pendaki lokal.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, SUKAMAJU - Geral D Jebinger (34), warga Negara Austria yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Tamboke akhirnya ditemukan selamat, Senin (1/11/2016) sekitar pukul 12.15 Wita.
Geral ditemukan sekitar dua kilometer dari perkampungan warga (Desa Tamboke) dalam keadaan lemas bersama Budi (40) pemandu lokal yang menemaninya mendaki.
Gunung Tamboke berada di kaki Gunung Baliase (salah satu gunung tertinggi di Sulsel), Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kepada TribunLutra.com, Budi yang ditemui usia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba menceritakan kronologis kejadian hingga mereka tersesat.
Menurut Budi, pada Selasa (25/10/2016) dirinya bersama Geral mulai mendaki Gunung Baliase melalui jalur Desa Tamboke.
Hari Kamis (27/10/2016) sebelum mencapai puncak Gunung Baliase mereka bertemu dengan rombongan pendaki lokal.
Pada Jumat (28/10/2016) mereka berhasil mencapai puncak Gunung Baliase.
Lalu turun dari puncak, saat turun mereka tidak melewati jalur sebelumnya, melainkan membuka jalur baru.
Di tengah perjalanan pulang, GPS dan kompas yang dibawa Geral hilang.
Pada hari Minggu (30/10/2016) Geral sakit (mual), Budi lalu mencari jaringan telepon dan sempat mengirimkan Short Message Service (SMS) ke salah satu rekannya di Sukamaju.
Isinya:
Tolg, tlp kedubes austria di jakarta bhwa tamu atas nama geral d jebinger sakit kami tdk bisa keluar, gprs and kompas hilang sy tdk thu posisi kami skrg,bekal udh habis, tanya org pendaki gunung yg sementara ke luar dri t4 mendaki. Ini atas permintaan tmu.hpku low bett, kmi akan buat api ungun klu mlm. Penting tlp secepatnya kedubes. Dan kantor SAR.
"Saat dia (Geral) sakit dia sempat minum obat yang dia bawa, lalu saya buatkan ramuan dari dedaunan dan itu cocok buat dia," cerita Budi.
Kemudian pada hari Senin (31/10/2016) mereka kembali melanjutkan perjalanan dan berhasil menemukan jalur yang digunakan saat naik.
Kemudian berhasil ditemukan oleh tim gabungan (Basarnas Bone, BPBD Luwu Utara, TNI-Polri, dan masyarakat Sukamaju) yang tengah melakukan pencarian pada Selasa (1/11/2016) sekitar pukul 12.15 Wita.
Saat ditemukan Geral dalam kondisi tidak menggunakan baju, sehingga tim gabungan memberikannya baju Korpos Sar Bone.
Setelah itu di evakuasi ke RSUD Andi Djemma Masamba, lalu dibawa oleh jajaran Pemkab Luwu Utara istirahat di salah satu hotel di Masamba.