Hari Sumpah Pemuda
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Kata mantan Ketua DPP KNPI
Yuslim juga menilai, saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi dimana usia produktif dalam puncaknya di tahun 2022 dan 2032.
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Arifuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Andi Yuslim Patawari berpesan agar anak muda harus berkontribusi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Kunci pemuda kan dibikin aktif, dibikin sibuk supaya produktif Jangan sampai pemuda bengong saja, kan bahaya,” kata AYP sapaan akrab Yuslim dikutip dalam rilis yang dikirim ke tribun-timur.com.
Yuslim juga menilai, saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi dimana usia produktif dalam puncaknya di tahun 2022 dan 2032. Jika ini mampu dimanfaatkan, maka Indonesia akan memasuki masa keemasan.
”64 persen penduduk pada saat itu usia produktif. Itulah tahun yang menurut sejarah akan menjadi masa keemasan Indonesia. Nah pada saat itu terjadi, kita persiapkan pemuda hari ini supaya tidak hanya jumlahnya saja yang besar tapi juga kualitasnya,” tutur AYP, Jumat (28/10/2016).
Untuk itu, putra kelahiran Bone, 38 tahun ini meminta kepada para pemuda untuk menjadi pemuda yang mencari solusi bukan yang suka marah mengkritik tanpa solusi. Jadi pemuda yang turun tangan, bukan pemuda yang lepas tangan.
"Jadilah pemuda yang peduli, pemuda yang bekerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Modal itu lah yang menjadi syarat bisa membawa Indonesia pada zaman keemasan,” tutur Yuslim yang digadang-gadang kembali menjadi calon Bupati Bone pada pilkada mendatang. (*)