Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keanehan Jessica

Anggota majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Binsar Gultom, pun membeberkan keanehan itu dalam sidang vonis yang berlangsung kemarin.

Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNNEWS.COM
Jessica Kumala Wongso 

TRIBUN-TIMUR.COM- Versi majelis hakim, ada empat keanehan Jessica Kumala Wongso yang kemarin divonis 20 tahun penjara.

Keanehan atau kejanggalan itu ditunjukkan atau dilakukan Jessica saat ia mengajak temannya, Wayan Mirna Salihin, untuk bertemu di Kafe Olivier, Jakarta Pusat.

Anggota majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Binsar Gultom, pun membeberkan keanehan itu dalam sidang vonis yang berlangsung Kamis (27/10/2016).

Inilah keanehan atau keheran hakim yang kemudian menjadi pertimbangan mereka menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica, terdakwa kasus pembunuhan Mirna.

1. Hadiah sabun cuci tangan

Binsar Gultom mengaku heran kenapa terdakwa Jessica KumalaWongso memberikan hadian sabun cuci tangan kepada sahabatnya, termasuk korban Wayan Mirna.

"Hingga dengan sengaja membeli tiga buah sabun pencuci tangan yang dibungkus dengan paper bag,

yang menurut majelis hakim sabun cuci tangan sangat tidak wajar menjadi hadiah sesama pertemanan mahasiswa yang semuanya menurut majelis hanya menutupi terdakwa saat memasukan racun sianida," kata hakim Binsar saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).

2. Jessica datang lebih dulu ke Cafe Olivier

Menurut hakim anggota Binsar Gultom, jika ada niatan baik mestinya terdakwa tidak perlu bersusah payah harus lebih dahulu datang lebih dulu ke Cafe Olivier, dengan hanya memesan satu gelas Vietname Ice Coffe (VIC) untuk korban Mirna saja.

Hakim Binsar Gultom juga mempertanyakan alasan Jessica memesan kopi untuk Mirna terlalu cepat, padahal yang bersangkutan belum sampai di lokai.

3. Jessica pesan kopi terlalu cepat

Hakim Binsar Gultom juga mempertanyakan alasan Jessica memesan kopi untuk Mirna terlalu cepat, padahal yang bersangkutan belum sampai di lokai.

4. Makanan dipesan sebelum tamu datang

Majelis menilai, jika agenda pertemuan adalah makan malam, maka biasanya makanan dan minuman dipesan setelah seluruh tamunya datang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved