Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diskusi LAPAR Bahas Peran Santri Bagi Masyarakat di Makassar

Bahkan lebih jauh ia ungkapkan kedepan santri tidak hanya pandai berceramah, tapi bisa mengabdikan diri ke masyarakat.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (Lapar) memperingati Hari Santri dengan dialog bareng santri An- Nahdlah Makassar. Dialog yang turut dihadiri Komite Perjuangan Rakyat Miskin (KPRM) ini berlangsung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Sabtu (22/10/2016). 

Salah satu yang patut dibanggakan oleh santri dan pihak Pesantren yakni sudah adanya paradigma masyarakat setempat dalam menjalani hidup yang lebih damai dan islamiyah.

Dimana yang dulunya di sekitaran masjid banyak lahan adu ayam, kini area itu sudah di kosongkan.

"Bahkan di masjid kami banyak orang bertato, tapi mereka sudah insaf," tambahnya.

Firdaus menambahkan, sudah 30 tahun An Nahdlah berdiri di Makassar. Para alumninya sudah tersebar di seluruh pelosok nusantara.

"Salah satunya saya. Dan saya pun bangga bisa jadi alumni," ujarnya.

Salah satu santri An-Nahdlah, Salmiah mengatakan besar harapannya bisa mengabdi kepada masyarakat.

Olehnya dalam forum ini, ia meminta kepada Lapar dan KPRM untuk dibina tata cara mengabdikan diri kepada masyarakat.

"Saya sangat bangga jika bisa mengabdi ke masyarakat," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved