Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diskusi LAPAR Bahas Peran Santri Bagi Masyarakat di Makassar

Bahkan lebih jauh ia ungkapkan kedepan santri tidak hanya pandai berceramah, tapi bisa mengabdikan diri ke masyarakat.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (Lapar) memperingati Hari Santri dengan dialog bareng santri An- Nahdlah Makassar. Dialog yang turut dihadiri Komite Perjuangan Rakyat Miskin (KPRM) ini berlangsung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Sabtu (22/10/2016). 

Nawir menjelaskan kampung di Kota Makassar itu adalah salah satu area yang dimana masyarakatnya paham akan budaya-budaya.

Salah satunya, adalah di Kampung Bukkang Mata di Kelurahan Paccerakang, Kecamatan Biringkanaya Makassar.

Di Kampung itu memiliki tradisi, saat setelah melaksanakan panen padi.

Dimana tradisinya yakni dengan melakukan ritual -ritual yang tak lazim dilihat oleh umum atau festival Paddeko.

Apa peran santri???

Nawir mengatakan dengan pesta adat ini, para santri bisa berbaur dengan masyarakat setempat, apakah dengan mengadakan pengajian ataukah berdzikir bersama warga setempat.

Tak hanya itu, keberadaan pesantren dan santri di Makassar ini juga sangatlah dibutuhkan.

Dari pemahamannya, dia bisa berkontribusi kepada masyatakat dan pemerintah, baik mempertahankan budaya dan bisa juga dalam pembangunan.

Dalam dialog ini, Nawir membeberkan bahwa persoalan yang mendesak para masyarakat yakni terjadinya paham Krisis Utopi atau tidak punya cita-cita.

Dimana para masyarakat kota sudah tergiur dengan program -program pemerintah yang hanya berharap hidup dari bantuan sembako pemerintah.

Padahal kata Nawir, banyak yang bisa dilakukan masyarakat khususnya para pemuda.

"Toh sekarang, banyak yang tidak mau pergi kerja. Tinggalji di rumah menunggu sembako dari pemerintah. Sampai kapan?" kata Nawir.

Saat itu, Pimpinan Dua An-Nahlah yang juga Akademisi UIN Dr Firdaus Muhammad yang turut hadir, juga angkat bicara.

Ia mengatakan santri An-Nahdlah saat ini sudah berinteraksi langsung dengan warga sekitar pesantren.

Dengan interaksi itu, berbagai hal posotif mulai bermunculan di area Pesantren.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved