Ada Patung Becak dan Bendi di Kota Pangkep, Ini Maksudnya
Mulai bekerja usai pulang sekolah pukul 15.00 Wita-23.00 Wita dan ke 4 temannya bekerja pukul 10.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Proyek patung becak dan bendi selesai dikerjakan dalam waktu empat bulan oleh seniman Pangkep, Ahmad Anshari.
Kedua patung tersebut tepat di sudut jembatan Pangkajene Jl Poros Makassar-Pangkep.
"Pilih patung becak dan bendi karena keberadaan keduanya di Pangkep sudah mulai hilang. Suatu saat akan menjadi warisan budaya," ujar Ahmad Anshari yang juga Kepala SMPN 1 Balocc, Pangkep, Rabu (19/10/2016).
Ahmad menjelaskan, ia membuat kedua patung tersebut bersama 5 orang temannya.
Mulai bekerja usai pulang sekolah pukul 15.00 Wita-23.00 Wita dan ke 4 temannya bekerja pukul 10.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita.
Ancha, sapaannya, menceritakan cat yang dipakai adalah cat yang tahan terhadap cuaca.
Awal pembuatannya, membuat desain rangka lalu siapkan bahan yang akan dipakai seperti besi semen.
Semua besi-besi dirangkai sesuai desain dengan menggunakan las.
"Sebenarnya tidak ada yang sulit, sudah terkonsep di kepala proses kerjanya, cuma sedikit lama pekerjaannya karena harus memperhatikan komposisi dan proporsinya," tambahnya.