Ketua Organda Maros Keluhkan Pelayanan RS Wahidin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Maros, Ikram P Siga mengeluhkan pelayanan Rumah sakit Wahidin Makassar yang telah menolak putranya, Surasman, Selasa (18/10/2016).

Ikram menyampaikan, tenaga medis menolak putranya karena dituding tidak pernah melunasi tagihan BPJS Kesehatannya di Maros. Padahal, Ikram mengaku tidak pernah menunggak.

"Tadi anak saya di rujuk dari rumah sakit Salewangang ke Wahidin. Tapi saat saya sampai, kami ditolak dan disuruh lunasi tagihan BPJS. Padahal, saya tidak menunggak," kata warga Sege-Segeri, Kecamatan Bantimurung ini.

Putranya tersebut harus dioperasi Rabu (19/10/2016) besok setelah kecelakaan lalulintas. Namun justru diminta untuk pulang ke Maros.

Dia mengaku kecewa dengan pelayanan pihak rumah sakit tersebut. Beruntung, setelah Ikram menelpon BPJS Maros, putranya dibolehkan untuk menginap di Wahidin untuk persiapan operasi.

"Adapi wartawan ke sini, baru ada kamar. Tapi sebelum ada, kami terlantar dan suruh pulang," ujarnya.

Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Maros, Sri Wahyuni Kadir mengatakan, Surasman memang pernah menunggak tagihannya selama tiga bulan. Namun saat ini tagihannya tersebut sudah lunas.(*)