Dukung Gerak Antipungli, ACC Sulawesi Nilai Polisi Seperti ini

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi mendukung gerak anti Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukam presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tubuh Polri.

Direktur ACC Sulswesi, Abdul Muthalib mengatakan, dukungan itu tentu untuk membuat membersihkan oknum polisi dalam tubuh Polri sampai akar-akarnya.

"Dan lebih mendukung lag jika praktik pungli diungkap sampai keakarnya juga terhadap aparat penegak hukum terkhusus kepolisian dan jangan lupa di kejaksaan," kata Muthalib kepada tribun timu.com, Selasa (18/10/2016) malam.

Menurutnya, penegak hukum menjadi faktor penting untuk mendukung antisuap. Namun, disayangkan jika aparat hukumnya menjadi pelaku pungli.

Pria yang akrab disapa Talin ini juga menyebutkan, hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan jajaran Polda Sulsel juga menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.

"Saya tidak perlu kaget soal tingginya angka hasil ott di polda sulsel. Karena ini buktikan bahwa reformasi kepolisian masih jauh dari yang g diimpikan dari masyarakat," jelas Talib.

Mantan Direktur LBH Makassar ini juga mengungkapkan, selama aktif di dunia hukum kurang lebih 15 tahun, rasanya perilaku pungli di kepolisan tidak ada yang berubah drastis.

"Gerakan anti pungli bagi penegak hukum kepolisian tidak bakal banyak merubah wajahnya, sebab akarnya bukan hanya pungli, tapi sudah menjadi perilaku korup yang terjadi turun-temurun," ujarnya Talib.

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai ketua KPK ini tambahkan, mesti ada upaya proteksi karakter polisi muda untuk terhindar perilaku korup. (*)