Diduga Jual Traktor Bantuan, Bupati Maros Diminta Evaluasi Dinas Pertanian
Pasalnya, setelah HPPMI berdemo di kantor Dinas Pertanian beberapa waktu lalu dan mempertanyakan jumlah bantuan untuk petani
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros mendesak Bupati Maros Hatta Rahman untuk segera mengevaluasi kinerja Dinas pertanian Maros, Senin (17/10/2016).
Pasalnya, setelah HPPMI berdemo di kantor Dinas Pertanian beberapa waktu lalu dan mempertanyakan jumlah bantuan untuk petani, saat ini belum ada jawaban.
Ketua HPPMI Maros Chaerul Syahab mengatakan, HPPMI Maros menilai adanya indikasi pungli yang terjadi di Dinas Pertanian terkait bantuan traktor untuk beberapa kelompok tani di Kabupaten Maros .
"Kami mengindikasi adanya pungli yang terjadi di Dinas Pertanian untuk beberapa kelompok tani. Dinas pertanian tidak terbuka dalam memberikan informasi bantuan," katanya.
Menurutnya, beberapa petani yang menggunakan traktor bantuan dari dinas pertanian justru dimintai biaya sebagai syarat penggunaan.
Hal tersebut ditemukannya di Kecamatan Mandai, Lau, Maros Baru, Tompobulu dan beberapa daerah lainnya.(*)