Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dua Pemeran Utama dan Produser Wonderful Life ke Makassar

Diketahui film diadaptasi dari novel berjudul sama karya Amalia Prabowo yang diterbitkan Penerbit KPG.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews.com
Dua pemeran film Wonderful Life, Atiqah Hasiholan dan Sinyo dijadwalkan akan menyapa penonton di Cinema 21 Mal Panakkukang, Makassar, Jumat (14/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Dua pemeran film Wonderful Life, Atiqah Hasiholan dan Sinyo dijadwalkan akan menyapa penonton di Cinema 21 Mal Panakkukang, Makassar, Jumat (14/10/2016).

Selain dua pemeran utama drama inspiratif keluarga ini, juga akan datang produser Handoko Hendroyono.

"Sebelum nobar, kita akan tour media," ujar Linna, Liason Officer dari Kepustakaan Populer Gramedia.

Diketahui film diadaptasi dari novel berjudul sama karya Amalia Prabowo yang diterbitkan Penerbit KPG. Novel inilah yang menjadi inspirasi bagi sutradara, Agus Makkie untuk mengangkatnya ke layar lebar.

Film ini mengisahkan perjalanan, Amalia yang diperankan Atiqah Hasiholan dan anaknya, Aqil yang diperankan Sinyo.

Amalia tumbuh dengan mempercayai dirinya bukan apa-apa jika tak menjadi orang yang pintar, berprestasi, dan harus menjadi orang. Prinsip yang sama ia terapkan untuk Aqil, anak tunggalnya.

Namun hidup berkata lain. Aqil yang kesulitan membaca apalagi berprestasi divonis memiliki disklesia. Diseleksia adalah gangguan membaca dan menulis.

Dalam penyangkalannya, Amalia memutuskan pergi mencari penyembuh untuk Aqil. Perjalanan mereka menghadapkan Amalia pada banyak hal yang tidak terduga: Konflik batinnya sendiri, traumanya, juga ujian atas statusnya sebagai seorang ibu.

Amalia yang tadinya mengira dapat mengendalikan semuanya kini menyadari bahwa ia tidak memiliki kontrol atas dunianya maupun Aqil.

Dunia di mata Aqil adalah tempat yang kaya warna dan penuh hal-hal menarik, di mana segala sesuatu mungkin terjadi, setiap saat.

Amalia terpaksa merelakan dunianya yang kaku dan hitam-putih diobrak-abrik dalam perjalanan mereka berdua. Akhirnya, Amalia berhadapan dengan kemungkinan terburuk dalam hidupnya, yakni kehilangan Aqil.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved