Warga Dusun Bontojai Gowa Kecewa, Wilayahnya Tak Jadi Dipasangi Listrik PLN
Pasalnya, material listrik yang semula sudah siap dipasang agar warga bisa menikmati listrik harus ditarik oleh pihak PLPadahal, kata dia, pihak PLN t
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Ratusan warga di Kampung Parangloe, Dusun Bontojai, Desa Borisallo Kecamatan Parangloe, Gowa, kini mengaku kecewa dengan pihak PLN Rayon Malino.
Pasalnya, material listrik yang semula sudah siap dipasang agar warga bisa menikmati listrik harus ditarik oleh pihak PLN.
Hal ini pun dibenarkan Kepala Desa Borisallo, Muhammad Arif.
Dia mengatakan penarikan material tersebut dikarenakan adanya pemberitaan media terkait adanya kampung yang tidak dialiri listrik sebelumnya.
Baca: 1.500 Warga Dusun Lantaboko Gowa Butuh Listrik
"Ditarik itu material karena sudah diberitakan media," katanya, Minggu (9/10/2016).
Padahal, kata dia, pihak PLN telah berjanji akan memasang material tersebut pada bulan September lalu.
"Ada pegawai PLN Ranting Malino atas nama Ali mengangkut material yang telah ada di kantor desa," katanya lagi.
Arif juga mengaku saat ini pihaknya telah menyurat kembali ke PLN wilayah untuk pengadaan aliran listrik di kampungnya tersebut. Tapi hingga saat ini tidak ada tanggapan dari pihak PLN.
Camat Parangloe, Andry Mauritz juga membenarkan adanya penarikan material untuk pengadaan aliran listrik di kampung parangloe oleh pihak PLN.
Sebelumnya sejumlah media cetak memberitakan dua kampung di Dusun Bontojai yang ada di Desa Borisallo yang tidak teraliri listrik, yakni kampung Parangloe dan Kampung Tana Tulang yang tidak pernah sama sekali merasakan listrik.
Sayangnya hingga berita ini diterbitkan konfirmasi dari pihak PLN Rayon Malino tidak berhasil didapat.