1.500 Warga Dusun Lantaboko Gowa Butuh Listrik
"Sudah berapa kali mi di kasi tahu kepada kepala desa tapi tidak ada perubahan," katanya, Rabu (28/9/2016).
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Dusun Lantaboko di Kecamatan Parangloe, Gowa, hingga saat ini belum teraliri listrik.
Bahkan desa yang berada 24 km sebelum kota Bunga Malino ini tak pernah merasakan sinaran lampu sejak terbentuk.
Salah seorang warga, Amriadi mengatakan kondisi itu sudah beberapa kali dilaporkan kepada pemerintah setempat dalam hal ini kepala Desa Bontokassi.
"Sudah berapa kali mi di kasi tahu kepada kepala desa tapi tidak ada perubahan," katanya, Rabu (28/9/2016).
Tidak hanya itu pada Musrembang desa dan kecamatan dirinya bersama beberapa warga juga sudah sering meminta agar dusun yang hampir semua warganya adalah petani gula aren agar bisa sesegera mungkin dilakukan pengadaan listrik.
Lanjutnya, pihak dari Pemerintah Kabupaten Gowa pernah mengunjungi tempat tersebut dan melihat kondisi yang ada tapi lagi-lagi sampai sekarang tidak ada tindakan nyata untuk mengubah kondisi di daerah yang ditinggali sekitar 1500 jiwa itu.
Kondisi tanpa listrik makin diperparah dengan kondisi jalan yang juga sampai saat ini masih rusak sehingga membuat warga harus berjalan kaki jika ingin menuju ke dusun yang memiliki akses transportasi.
"Sepanjang 5 km jalan yang rusak hingga saat ini masih belum diperbaiki. Panjang jalan itu sekitar 9 Km tapi yang baru di perbaiki hanya sekitar 4 km," katanya lagi.
Kepala Desa Bontokassi, Haeruddin mengatakan, mengakui dusun tersebut memang sudah lama tidak dialiri listrik.
"Kami juga sudah ajukan itu saat musrembang, tapi kami masih menunggu keputusan dari pemda," ujarnya.
Sementara, Camat Parangloe, Mouris Malaganni membantah bahwa jika di Dusun Lantaboko, Desa Bontokassi tidak teraliri listrik.
"Tidak ada itu yang tidak teraliri listrik, semua sudah ada," katanya.
Namun dari informasi yang didapat aliran listrik yang dimaksud oleh Camat Parangloe, hanya merupakan listrik tenaga surya yang kata warga setempat hanya mampu bertahan hingga satu jam.(*)