Lapar Sulsel: AIM Dongkrat Suara Gerindra di Pemilu 2019 Jika Bergabung
"Karena hak terlibat di parpol manapun dijamin konsitusi, tetapi bila Gerindra sudah membuka ruang untuknya, disitu ada plus minusnya," kata Karim, Mi
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel Abdul Karim menyatakan pada prinsipnya Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar berhak memilih untuk berkiprah di partai politik apapun.
"Karena hak terlibat di parpol manapun dijamin konsitusi, tetapi bila Gerindra sudah membuka ruang untuknya, disitu ada plus minusnya," kata Karim, Minggu (9/10/2016).
Plus yang dimaksud, kata Karim, adalah AIM akronim nama Andi Ibrahim Masdar berpotensi mendongkrat perolehan suara Gerindra pada Pemilu 2019 nanti.
"Mengingat AIM adalah Bupati Polman dan politisi senior. Artinya bila kebesaran partai politik diukur dari perolehan suara dalam Pemilu maka AIM sangat potensial mengantarkan Gerindra kesana," ujar Karim.
Sementara minusnya, lanjut Karim, jika AIM bergabung di partai Gerindra Sulbar, bisa jadi partai tersebut dinilai sedang menanam bibit-bibit dinasti. Sebab istri Andi Ali Baal Masdar, Andi Ruskati adalah Ketua Partai Gerindra Sulbar dan sekarang duduk sebagai anggota Fraksi DPR RI Gerindra.
"Dan Ali Baal Masdar (Cagub Sulbar) itu kakak kandung AIM. Tetapi terlepas dari plus-minus itu, intinya ada sama Pak AIM karena memilih parpol adalah hak yang bersangkutan," tambah Karim.
