Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub DKI Jakarta

'Head to Head', Ahok Kalah di Pilgub Jakarta

Kondisi lainnya, menurut Ardian, adalah membesarnya sentimen anti-Ahok.

Editor: Edi Sumardi
BBC INDONESIA
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia menggambarkan bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan kalah apabila pemilihan kepala daerah dilakukan pada hari responden disurvei.

Baca: Pengamat LIPI Pertanyakan Survei LSI

Basuki-Djarot disebut akan kalah apabila dihadapkan dengan satu pasang calon (head to head), yakni dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Ada empat alasan mengapa pasangan Ahok (sapaan Basuki)-Djarot kalah jika head to head, yaitu soal perpindahan dukungan, pemilih muslim, pemilih bukan etnis tertentu, dan sentimen anti-Ahok," kata peneliti LSI, Ardian Sopa, saat merilis hasil survei LSI bertajuk "Isu Agama Kalahkan Ahok?" yang dirilis di kantor LSI, Jumat (7/10/2016) sore.

Baca: Kalau Mau Kasusnya Lecehkan Alquran Segera Selesai, Ahok Cukup Lakukan ini

Menurut dia, survei ini dilakukan pada periode 28 September sampai 2 Oktober 2016, dengan total 440 warga DKI Jakarta yang menjadi responden.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error dalam survei ini plus minus 4,8 persen, dengan sumber dana dari kas internal LSI.

Survei ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif yang mencakup focus group discussion, media analysis, dan depth interview.

Lebih jauh, Ardian memaparkan kondisi yang menurutnya menjadi penyebab kekalahan Ahok-Djarot. Salah satunya adalah perpindahan dukungan.

Ia mengatakan bahwa dalam kondisi Basuki-Djarot melawan Anies-Sandiaga, 64,3 persen pendukung Agus-Sylviana akan mengalihkan dukungannya ke Anies-Sandiaga, ketimbang ke pasangan Basuki-Djarot yang hanya dapat dukungan 14,3 persen responden pendukung Agus-Sylviana.

Baca: Sungguh Menohok, Inilah Surat Terbuka Ustadz Arifin Ilham kepada Ahok

Sebaliknya, jika Basuki-Djarot melawan Agus-Sylviana, kata dia, 59,1 persen pendukung Anies-Sandiaga akan memilih Agus-Sylviana.

Sementara itu, pendukung Anies-Sandiaga yang akan pilih Basuki-Djarot hanya 8,6 persen.

"Hal tersebut dikarenakan profil pemilih Anies-Sandiaga sama dengan pemilih atau pendukung Agus-Sylviana, yaitu seorang muslim, bukan etnis tertentu, usia muda, pendidikan menengah ke atas, dan pemilih partai pendukung dua pasangan tersebut, plus Partai Golkar," tutur Ardian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved