Kodam VII Wirabuana Pindahkan Keluarga Alm Brigjen (Purn) Frans Karangan
Rumah dinas milik TNI AD tersebut, terletak di Jl Klabat No E-8 atau 25
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kodam VII/Wirabuana membantu Sinta Karangan beserta keluarga memindahkan barangnya dari rumah dinas ke rumah pribadinya, Kamis (06/10/2016).
Rumah dinas milik TNI AD tersebut, terletak di Jl Klabat No E-8 atau 25, yang ditempati oleh keluarga almarhum Brigjen (Purn) Frans Karangan sejak tahun 1960, terdaftar dalam Inventaris Kekayaan Negara.
Rumah dinas tersebut memiliki Nomor Register 31408007 serta SIMAK BMN dan telah bersertifikat No 20013 atas nama TNI AD, dalam hal ini Kodam VII Wirabuana.
Rumah yang posisinya berdekatan dengan rumah dinas Gubernur Sulsel merupakan rumah dinas Brigjen TNI Frans Karangan ketika masih aktif bertugas di Kodam XIV Hasanuddin (sekarang Kodam VII/Wirabuana).
Namun, setelah yang bersangkutan pensiun dan meninggal dunia, keluarganya masih menempati rumah tersebut.
Pada pertengahan tahun 2016 pihak Kodam VII melakukan pendekatan kekeluargaan, negosiasi atau jalur persuasif dengan keluarga Sinta Karangan, yang merupakan putri Alm Brigjen TNI purn Frans Karangan.
Kodam meminta agar Sinta berkenan pindah ke rumah pribadi sehubungan akan ditempati oleh pejabat aktif Kodam VII Wirabuana.
Akhirnya pada hari ini, tanggal 6 Oktober 2016, Sinta Karangan pindah dari rumah dinas Kodam VII Wirabuana ke rumah pribadinya.
"Apa yang dilakukan oleh Sinta Karangan merupakan teladan bagi para keluarga prajurit atau PNS TNI yang menempati atau tinggal di rumah dinas, yang secara aturan baginya sudah tidak berhak lagi menggunakan fasilitas negara," kata Kapendam VII Wirabuana Kolonel (Inf) Alamsyah.
Kodam Wirabuana juga memberikan apresiasi terhadap Sinta Karangan yang rela menyerahkan aset negara tersebut kepada Kodam untuk dimanfaatkan kepentingan dinas.
Sinta Karangan pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Kodam karena selama ini masih memberikan waktu dan kesempatan keluarganya untuk tinggak di rumah dinas dan tidak dipungut biaya.
"Kodam VII/Wirabuana mengharapkan para warga lainnya yang tidak berhak menempati rumah dinas, agar segera dengan kesadaran untuk pindah. Mengingat bahwa sampai saat ini masih banyak prajurit aktif yang membutuhkan tempat tinggal dalam rangka melaksanakan tugas pokok," harap Alamsyah. (*)
