Komisi III DPRD Maros Pastikan Ada Oknum Pungli di RS Salewangang Maros
Dia meminta kepada rumah sakit untuk mensosialisasikan supaya tidak percaya dengan oknum yang meminta bayaran.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Anggota Komisi III DPRD Maros Hermanto memastikan pasien Nur Ani (26) dimintai biaya persalinan Rp 15 juta setelah melahirkan sepekan lalu dilakukan oleh oknum.
Pasalnya, dia dimintai uang sebelum waktunya pasien tersebut keluar rumah sakit. Hal tersebut dikatakan oleh Hermanto saat menemui Nur Ani di ruang kebidanan RSUD Salewangang, Senin (2/10/2016).
"Kecurigaan saya semakin kuat, itu dilakukan oleh oknum karena terlebih dahulu meminta biaya, padahal belum waktunya Nur Ani keluar. Apalagi bagian adiminstrasi tidak mengetahui rincian biaya," ujar legislator Gerindra ini.
Dia meminta kepada rumah sakit untuk mensosialisasikan supaya tidak percaya dengan oknum yang meminta bayaran. Warga diminta tidak percaya dan terpengaruh dengan oknum tersebut.
Hermanto menakutkan, kejadian sama akan terulang lagi jika tidak segera bersosialisasi dan memberikan pemahaman kepada warga.
"Pihak rumah sakit perlu sosialisasi bahwa ada oknum yang bermain. Jangan terpengaruh dengan oknum. Memang sangat rawan munculnya oknum itu," ujarnya.
Selain itu, Hermanto meminta kepada pasien supaya langsung menanyakan masalah pembayaran ke kepala adiministrasi Kebidanan RS Salewangan.