Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 5 Penerawangan Mbah Mijan Soal Peluang Agus Yudhoyono di Pilkada Jakarta

Berikut 5 pertanyaan netizen soal peluang Agus Yudhoyono ke Mbah Mijan.

Editor: Ilham Arsyam
TRIBUNNEWS.COM
Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono 

Pasangan Agus dan Sylviana diusung empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Maju sebagai bakal calon gubernur, Agus pun harus meninggalkan kariernya di dunia militer sebagai perwira karier pada TNI Angkatan Darat. 

Begitu pula dengan Sylviana yang mengundurkan diri sebagai PNS dan jabatan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Terakhir, Agus yang berpangkat mayor infanteri Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning, Jatake, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Suami dari Annisa Pohan ini mulai bergabung dengan TNI Angkatan Darat melalui Akademi Militer sekaligus mengikuti jejak ayahnya, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selesai menjalani pendidikan kemiliteran, dia mendapat jabat sebagai Danton III/C Yonif Linud 305/Tengkorak.

Kini, karier tersebut harus berakhir lantaran dirinya berambisi menjabat gubernur di Ibu Kota Negara untuk periode 2017-2022.

Masihkah Anda ingat jika SBY saat menjabat Presiden RI pernah mengingatkan para perwira lulusan akademi TNI dan Polri sebaiknya tidak bercita-cita menjadi kepala daerah mulai dari tingkat gubernur, bupati, dan wali kota.

Dikutip dari arsip pemberitaan LKBN Antara, SBY mengingatkan itu saat pengarahan kepada taruna, pengasuh, dan perwira TNI-Polri di Graha Samudra Bumi Moro, Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya, Selasa (22/12/2009).

Dia mengatakan adalah hal wajar dan benar apabila seorang prajurit berkeinginan untuk menjadi jenderal, laksamana atau marsekal, demi pengabdian yang lebih luas lagi kepada negara.

"Yang tidak benar kalau kalian memasuki akademi TNI Polisi lantas cita-citanya ingin menjadi bupati, waikota, gubernur, pengusaha, dan lain-lain. Tidak tepat," ujarnya.

SBY mengatakan, para taruna lulusan TNI dan Polri harus bercita-cita menjadi perwira yang berhasil di lingkungannya.

Namun, dalam mengejar karir menuju pucuk jabatan tertinggi, kepala negara mengingatkan agar mereka tidak menghalalkan segala cara atau menjatuhkan teman-teman sendiri untuk menghilangkan pesaing.

"Bisa saja dalam perjalanan kehidupan nanti ada dinamika, takdir, jalan kehidupan kalian memasuki profesi yang lain, tapi saya ingin hati dan pikiran kalian semua mulai besok saya lantik hanya satu ingin berbakti dan mengabdi di lingkungan TNI Polri dan berhasil menjadi perwira," tuturnya.

Menurut kepala negara, untuk itu para taruna harus mau bekerja keras dan berjuang menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved