Tewas Bersama Istri dan Anak, Mukhti Ali Dg Serang Dimakamkan Satu Liang

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Suasana duka menyelimuti rumah Mukhti Ali Dg Serang (45) di Lingkungan Jawa Indah, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabuoaten Jeneponto, Sabtu (24/9/2016).

Mukhti Ali Dg Serang (45) bersama istrinya Nurhawani Dg Lebang dan anaknya Annisa (8) adalah korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Poros Banteng-Bulukumba, Desa Borong Loe Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.

Jenazah ketiganya terbungkus sarung dikelilingi keluarga dan kerabat yang histeris di rumah duka.

Rencananya, ketiga jenazah akan dimakamkan dalam satu liang.

"Besok Insya Allah sebelum salat duhur di makamkan, satu liangji dia tigai," ujar Kakak Dg Serang, Mashuri di rumah duka.

Mashuri menyebutkan, adiknya mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dari Jeneponto menuju Kabupaten Sinjai.

"Kecepatan tinggi karena yang lain sudah sampaimi di Sinjai, sementara dia masih di Bantaeng, mungkin itumi dia kejar,” kata Mashuri.

Istri Dg Serang, Nurhawani Dg Lebang (42) meninggal di lokasi kecelakaan, sementara Dg Serang dan anaknya Annisa meninggal di RSUD Bantaeng.

Selain itu Haji Saing Sakari (50) yang merupakan ayah dari mempelai laki-laki Muh Effendi Pradana Kusuma turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut itu.

Begitu juga dengan Sulaiman Dg Bundu dan Rais (27) juga menjadi korban meninggal.

Sementara dua penumpang lainnya, Rivan (17) anak dari Mukhti Ali Dg Serang dan Dg Le'na (45) masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bantaeng.

Korban tewas saat mengendarai mobil Xenia berpelat DD 1415 VO terlibat tabrakan hebat dengan mobil truk yang dikemudikan Agus (39) warga Jl Sungai Celendu, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.(*)