Siswa Makassar Boleh Tak Bayar Uang Komite, Asalkan . . .
Sebagian orangtua siswa mengeluh dan mempertanyakan peruntukan uang itu.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Komite Sekolah SMA Negeri 5 Makassar menetapkan iuran komite sebesar Rp 200 ribu per siswa.
Hal inilah yang membuat sebagian orangtua siswa mengeluh dan mempertanyakan peruntukan uang itu.
Salah seorang orang tua siswa, Nani, mengatakan, tak dilibatkan dalam penentuan besaran iuran uang komite tersebut. Ia diberitahukan oleh anaknya jika iuran uang komite sebesar Rp 200 ribu dan harus dibayar secepatnya.
“Katanya uang itu untuk pembangunan. Saya juga tidak tahu uang uang pembangunan apa?” kata Nani, kemarin.
Kepala SMA Negeri 5 Makassar, M Yusran, tidak bisa dikonfirmasi mengenai besaran uang iuran komite ini tidak bisa dikonfirmasi.
Namun melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar, Aryati Puspasari, Yusran mengatakan, besaran iuran itu adalah kesepakatan orangtua siswa yang hadir dalam rapat komite.
“Iuran itu tidak bersifat wajib apalagi mengikat. Jadi bisa dibayar bisa juga tidak. Asalkan melapor kalau memang tidak bisa membayar,” kata Yusran.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (21/9/2016) hari ini. (*)