Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Sulsel

Permandian Marumbua, Pesona Alam Barru di Desa Terpencil

Aliran airnya yang deras sehingga terlihat seperti asap merupakan alasan penamaan tempat itu.

Penulis: Ira Irmayansari | Editor: Mahyuddin
Permandian Marumbua, Pesona Alam Barru di Desa Terpencil - permandian-barru_20160920_204334.jpg
Ira Iramayansari/tribunbarru.com
Permandian di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulsel.
Permandian Marumbua, Pesona Alam Barru di Desa Terpencil - permandian-barru_20160920_204255.jpg
Ira Iramayansari/tribunbarru.com
Permandian di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulsel.
Permandian Marumbua, Pesona Alam Barru di Desa Terpencil - permandian-barru_20160920_204406.jpg
Ira Iramayansari/tribunbarru.com
Permandian di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulsel.

TRIBUNBARRU.COM, PUJANANTING - Permandian di Desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, tak kalah dengan Celebes Canyon yang ada di Dusun Watu, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja.

Warga sekitar menamainya permandian Ma'rumbua.

Ma’rumbua dalam bahasa Indonesia berarti berasap.

Aliran airnya yang deras sehingga terlihat seperti asap merupakan alasan penamaan tempat itu.

Air terjun ini memiliki dinding-dinding batu yang megah, di tengahnya terdapat kubangan air yang dalam.

Kubangan tersebut merupakan tempat mandi dan berendam.

Panorama alam sekitar permandian masih lestari, tak cukup rasanya hanya beberapa jam di sekitar kolam.

"Keindahan tempat ini bisa disandingkan dengan Celebes Canyon yang kemarin telah mendapat Juara ke 2 di Anugerah Pesona Indonesia," kata salah satu pemuda Desa Bulo-bulo yang juga alumni UNM, Rahman kepada TribunBarru.com, Selasa (20/9/2016).

Desa Bulo-bulo sangat sulit dijangkau sebab desa itu sangat terpencil.

Dari kota Barru, memerlukan waktu dua jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dengan menempuh jarak 53 Km.

Akses jalan ke kampung itupun sangat ekstrim, karena sebagian belum teraspal.

Rute yang menanjak dan berbelok menjadi tantangan tersendiri untuk menjangkau kolam di desa tersebut.

Penduduk setempat sangat ramah dengan pendatang, hanya saja tidak semua warga bisa berbahasa Indonesia dengan baik.

Jika ingin berkunjung ke permandian Ma'rumbbua, silahkan datang ke Desa Bulo-bulo , penduduk akan mengantar hingga ke lokasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved