Terminal Baru Ekspedisi dan Cargo Makassar Mulai Dibangun
Luas tanah untuk Terminal Ekspedisi ini 3,1 hektar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Olehnya besar harapannya, dengan terminal ini para pengusaha ekspedisi bisa mendapat pendapatan yang lebih.
Sementara itu, Mahfud Malik yang juga anak dari H Malik dipercayakan untuk membangun fisik terminal ini.
Mahfud mengatakan untuk pembangunan terminal ini, pihaknya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 39 miliar.
Untuk pembangunan fisik di tahap awal pihaknya akan menggunakan 6x10 meter persegi dari 3,1 Hektar tanah yang disiapkan.
Tak lepas dari itu pihaknya juga mengadakan area fasum fasos seluas 7000 meter persegi.
Terpisah, Ketua Hipeksi (Himpunan Pengusaha Ekspedisi) Hasanuddin mengatakan apresiasinya kepada Pemkot Makassar yang telah mendukung pembangunan ini.
Ia menyebutkan rencananya, tahun 2017 Terminal ini beroperasi. Sebanyak 167 unit gudang disiapkan di tahap awalnya.
"Alhamdulilah belum jadi, sudah ada 80 pengusaha yang sudah booking lokasi," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Hasanuddin, jika pembangunan ini tuntas, tak ada lagi ekspedisi di dalam kota, khususnya di kawasan Pelabuhan yakni Kecamatan Wajo dan Tallo yang sampai saat ini menjadi pusat ekspedisi di Makassar.
Menurut Hasanuddin, jika kawasan tersebut sudah tuntas, semua ekspedisi di dua lokasi Wajo dan Tello tersebut bisa langsung dipindah di Kapasa.
Dia menambahkan banyak fasilitas pendukung yang disiapkan di Terminal itu, seperti ada ruang parkir khusus, toilet, kantin, dan sejumlah sarana pendukung. (*)