Pemkot Makassar Tanam Pohon Pelindung di Jalan Utama

Laporan wartawan Tirbun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mimpi kota Makassar melindungi masyarakatnya dari sengatan terik panas matahari bakal terwujud.

Hal tersebut ditandai dengan dimulainya penanaman pohon "baru" di sejumlah pinggiran ruas jalan di Kota Makassar.

Kabid Penghijauan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Makassar Budi Susilo mengatakan pihaknya tidak tanggung-tanggung dalam mewujudkan misi ini, menyejukkan suasana kota Makassar saat terik panas matahari.

Bagaimana tidak untuk mengadakan pohon pelindung panas ini, pihaknya berani menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7 miliar.

Dari dana tersebut, dapat dikumpul sebanyak 7.000 bibit pohon jenis ketapang kencana.

"Kita sudah pasang di beberapa ruas jalan seperti di Jl Sudirman, Jl Penghibur, Jl Ahmad Yani, Jl Masjid Raya, Jl Haji Bau, dan sejumlah ruas jalan di Makassar," ujar Budi.

Ia menjelaskan alasan memilih pohon jenis ketapang kencana karena kekuatannya yang dapat berdiri kokoh dan tak muda tumbang. Selain itu pohon ini memiliki model gersang, sehingga diyakini dapat melindungi pejalan kaki atau pengendara melintas dibawah pohon.

Lebih jauh diungkapkan Budi, dua tahun mendatang bibit pohon yang ditanam setinggi dua meter tahun 2016 ini akan terlihat indah.

"Ini saja baru beberapa minggu sudah kita tanam, sudah terlihat tangkai kecil dibatangnya," ujar Budi.

Saat ini, Kota Makassar kata Budi diselimuti dengan pepohonan yang sudah tua.

Rerata pohon yang ada di jalan-jalan utama itu berusia 50an tahun keatas.

Tidak sekadar rimbun, pohon tua itu juga dapat membahayakan pengendara yang melintas dibawahnya khususnya disaat musim penghujan disertai angin.

Mengapa di musim hujan; pohon tua diyakini rawan karena dapat tumbang dan tangkainya dapat gugur sendiri.

Adapun pohon tua yang dimaksud ini yakni pohon jenis trembessi.