Mulianya Hati Gadis Cantik Jeneponto Ini, Begini Kisahnya
Sebagai pembina, Hera, sapaan wanita ini, mengaku tidak ingin melihat generasi muda Tanammawang salah langkah dalam bergaul.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sri Herawati (25), gadis kelahiran Kawari, Desa Tanammawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, 06/04/1991 ini, aktif dampingi pembangunan desanya.
Melalui organisasi Generasi Penerus Desa Tanamawang (Genreta) yang didirikannya bersama puluhan pemuda Tanammawang, mereka membangun visi pendidikan di desa tersebut.
Sebagai pembina, Hera, sapaan wanita ini, mengaku tidak ingin melihat generasi muda Tanammawang salah langkah dalam bergaul.
"Saya tidak ingin ketika adik-adik yang baru lulus SMA lalu kuliah di Makassar itu salah langkah dalam bergaul, makanya kita lakukan pendampingan," ujarnya kepada tribunjeneponto.com di salah satu cafe di Jl Lingkar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Jumat (16/09/2016).
Adapun bentuk pendampingan yang dilakukan, lanjut Hera, yaitu pendampingan agama, keilmuan, teknologi serta kesenian.
Sarjana Hukum Pidana dan Ketatanegaraan jebolan UIN Alaudin Makassar ini menjelaskan, kondisi geografis desanya yang terpencil membuatnya tergugah untuk mengembangkan pengetahuan generasi pemuda Tanamawang.
"Walau desa kami terpencil, kami tidak ingin generasi Tanammawang itu ketinggalan informasi dan pengetahuan," tuturnya.
Desa Tanammawang sendiri berbatasan langsung dengan Desa Beru Tallasa, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, berjarak sekira 23 Kilometer dari pusat Kota Jeneponto.