Tempat Wudhu Dato Tiro Jadi Area Permandian
Dato Tiro kemudian berdoa kepada Allah SWT. Tak lama kemudian, muncullah mata air di dekat masjid yang menjadi tempat ia menyebarkan Islam.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA- Tempat wudhu ulama pertama di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Dato Tiro di Hila-hila, Kelurahan Eka Tiro, Kabupaten Bulukumba kini menjadi lokasi permandian.
Area permandian yang berada dalam komplek makam Dato Tiro ini pun ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah di Bulukumba, Selasa (13/6/2016).
Dari cerita warga Bulukumba, saat Dato Tiro pertama kali datang di Bulukumba dan menyebarkan Islam di Bonto Tiro, air di daerah tersebut sangatlah susah, bahkan untuk berwudhu.
Dato Tiro kemudian berdoa kepada Allah SWT. Tak lama kemudian, muncullah mata air di dekat masjid yang menjadi tempat ia menyebarkan Islam.
Mata air tersebut pun tak pernah kering, meski Bulukumba dilanda kemarau panjang.
Kini oleh warga setempat menjadikannya sebagai objek wisata. Warga bersama pemerintah setempat telah membenahi ' Sumur' Dato Tiro.(*)