Idul Adha 1437 H
Syahrul Ajak Masyarakat Sulsel Saling Memaafkan
Ia mengajak masyarakat Sulsel untuk meningkatkan derajat dan martabat. Bukan karena pangkat, bukan karena jabatan, tapi karena diri kita sendiri.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menilai momentum Idul Adha adalah kesempatan dari Allah SWT untuk menghapus segala dosa, khilaf, dan salah.
Sehingga, Mantan Bupati Gowa ini menganggap sangat salah jika umat Islam tidak memanfaatkannya untuk saling memaafkan.
"Istri, suami, anak-anak, mertua, menantu, inilah momentum yang tepat untuk menghapus segala khilaf. Tidak hanya di rumah, dalam pergaulan hidup kita punya itu. Dalam kita berkantor, kita punya anak, saudara, dan ada yang baik, ada yang pelit, ada yang manja, itu bagian dari proses hidup dan semua itu pasti kita lewati," kata Syahrul via rilis ke Tribun, Senin (12/9/2016).
Ia mengajak masyarakat Sulsel untuk meningkatkan derajat dan martabat. Bukan karena pangkat, bukan karena jabatan, tapi karena diri kita sendiri.
"Saya percaya kalau kita baik, kita benar, kita tetap memuliakan idealisme, integritas, maka tidak ada angin yang dahsyat, kita harus bisa menerimanya dengan tenang-tenang saja," katanya.
Sehingga, dia pun mengajak untuk memperlihatkan kebaikan hati dan terima kasih kepada tangan-tangan Tuhan.
"Salah satu yang pasti adalah ibu kita, istri kita. Senakal-nakalnya orang harus hormati istri, suami, terutama ibu," ujar Ketua DPD I Golkar Sulsel Periode 2009-2016 ini. (*)