Ledakan di Malam Idul Adha
Begini Kondisi Terkini TKP Ledakan di Jl Harimau Makassar
Tim Inafis Polrestabes Makassar yang melakukan olah TKP, menghentikan sementara penyelidikan, Senin dini hari (12/9/2016).
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Garis polisi masih terpasang di lokasi ledakan Jl Harimau Makassar Sulawesi Selatan, Senin (12/9/2016) pukul 12.00 Wita.
Sejumlah barang dari ruko agen Elpiji titik ledakan berasal masih berserakan. Seperti tabung Elpiji 3 kg dan 12 kg berhamburan.
Selain itu tiga unit mobil juga masih berada di tempat semula saat kejadian.
Tim Inafis Polrestabes Makassar yang melakukan olah TKP, menghentikan sementara penyelidikan, Senin dini hari (12/9/2016). Hingga kini belum ada kepastian tim Inafis kembali melakukan olah TKP.
Sebelumnya ledakan yang terjadi disebuah ruko penjualan Elpiji di Jl Harimau Makassar sungguh dahsyat, Minggu malam (11/9/2016).
Menurut pengakuan salah satu saksi, Darmin (48), jika ledakan itu mengakibatkan tiga unit mobil rusak parah.
Dua diantaranya yang merupakan kendaraan operasional milik agen Elpiji tersebut terpental hingga belasan meter akibat ledakan.
"Saya berkunjung ke rumah keluarga yakni H Amir, kebetulan rukonya bersebelah dengan ruko dimana ledakan berasal," kata Darmin.
Lanjut ia menuturkan sekitar 10 menit ia keluar ke alfamart yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi terdengar suara ledakan dibarengi dengan listrik mati.
"Saya kaget ada ledakan keras, terus saya kembali sudah berantakan di lokasi termasuk rumah H Amir, mobil yang awalnya saya lihat terparkir di depan ruko itu terpental keluar sampai ditabrak rumah yang didepannya," ungkapnya.
Kedua mobil milik Neli yang merupakan pemilik Agen Elpiji rusak parah yakni Daihatsu Xenia hitam dan Daihatsu Pick Up.
Sedangkan mobil milik H Amir Daihatsu Xenia rusak tertimpah bagian garasi ruko yang runtuh akibat ledakan. Sebelumnya akibat ledakan tersebut empat pekerja Agen Elpiji dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Mereka yakni Poli (22), Markus (22), dan Trisno (17) mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh. Sedangkan Yusuf (22) yang juga merupakan pekerja di lokasi tersebut mengalami luka lecet pada kaki kirinya.