Bicara Korupsi di Umpar Parepare, Abraham Samad: Jangan Titip Absen
Ia menjelaskan, jika korupsi memang telah mengalami revolusi besar-besaran dari kejahatan tradisional menjadi kejahatan luar biasa.
Penulis: Mulyadi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menjadi pemateri dalam Pesantren Mahasiswa (Pesma) yang diikuti ribuan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) di Gedung Islamic Center Parepare, jalan Agussalim, Rabu (7/9/2016).
Abraham Samad memberikan pemahaman dan menerangkan pemberantasan korupsi di Indonesia ini. Menurut Abraham dulu Korupsi identik dengan umur 40 tahun keatas tetapi sekarang sudah menjadi kejahatan luar biasa yang dilakukan juga dari kalangan muda.
Salah satu contoh, Angelina Sondakh yang divonis korupsi diumur 31 tahun.
Ia menjelaskan, jika korupsi memang telah mengalami revolusi besar-besaran dari kejahatan tradisional menjadi kejahatan luar biasa.
"Masalah korupsi kedepannya bukan lagi tindakan refresif saja melainkan juga pencegahan,"jelasnya.
Bentuk tindakan pencegahan terjadinya korupsi menurut Abraham, dengan menanamkan lewat pendidikan formal dan non-formal.
"Hal kecil seperti titip absen harus dihindari sejak dini karena bisa menjadi awal dari terjadinya korupsi," katanya.(*)