Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jamaah Haji Sulsel Pakai Paspor Filipina

Ini Antisipasi Kemenag Sidrap Agar 'Haji Filipina' Tak Terulang

Kemenag Sidrap akan mensosialisasikan soal pemberangkatan haji plus kepada warga.

Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Mahyuddin
TRIBUNTIMUR/FATHIN
Lamarola Bin Labalulu (61) dan I Coma Binti Made Ali Tagge (57) di kediaman mereka, Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulsel, bererapa waktu lalu. 

TRIBUNSIDRAP.COM - Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Sidrap, Abdul Gaffar, baru mengetahui ada warga JCH Sidrap diberangkatkan oleh Pengurus travel Daulat Amin melalui Jalur Filipina.

"Ini baru diketahui setelah ada informasi dari kementerian Agama Tingkat provinsi," kata Gaffar kepada TribunSidrap.com, Selasa (9/5/2016).

Ia menyebutkan, pihaknya tetap menjemput kedua JCH asal sidrap itu dengan baik.

Untuk mengantisipasi kejadian itu terulang, Kemenag Sidrap akan mensosialisasikan soal pemberangkatan haji plus kepada warga.

"Ini juga pihak Kamenag bersiap siap untuk mengunjungi Lamarola di rumahnya," ujar Gaffar.

Dia mengimbau warga untuk tidak naik haji plus tanpa kordinasi dengan kemenag.

Hal itu untuk mengetahui travel yang resmi untuk pemberangkatan JCH plus di Kabupaten Sidrap.

"yang ingin naik haji plus datang dulu berkoordinasi dengan kemenag karena hanya ada beberapa travel resmi di Sidrap ini,"tutur Gaffar.

Sebelumnya, ada dua warga Kabupaten Sidrap yang ikut mendaftar ‘Haji Filipina’ dengan travel Daulat Amin.

Keduanya pasangan suami istri atas nama Lamarola Bin Labalulu (61) dan I Coma Binti Made Ali Tagge (57) warga Desa Mojong Dalam, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved