Tali Bendera Putus Saat Upacara HUT ke-25 SMAN 2 Rantepao
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 2 Rantepao tak bisa berbuat banyak atas insiden ini.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Tali pengait bendera merah putih putus detik-detik dikibarkan dalam upacara HUT ke-25 SMAN 2 Rantepao, di lapangan sekolah ini, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Senin (5/9/2016).
Tali yang putus pada bagian pengait kain warna putih bendera.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMAN 2 Rantepao tak bisa berbuat banyak atas insiden ini.
Bendera dikibarkan begitu saja, hanya kain warnah merah yang terikat hingga puncak tiang.
Kejadian ini membuat wajah sejumlah peserta sontak menjadi murung. Apalagi guru-guru mereka.
Kening Kepala SMAN 2 Rantepao Piter Salempang, yang bertindak sebagai inspektur upacara, pun berkerut.
Dia menyinggung kesalahan pengibaran bendera saat sambutan.
"Secara fisik dan otak para Paskibra hari ini mantap, tetapi mental hingga grogi bisa membuat pudar," kata Piter Salempang.
Perkataan Piter membuat Paskibra kompak menundukkan kepala.
Peringatan seperempat abad sekolah favorit di Rantepao dirangkaikan pelantikan pengurus OSIS SMAN 2 Rantepao dan launching kelas khusus film dokumenter.
Pemeriaan berupa pesta kue tart dan tiup lilin bersama. (*)