CPNS 2017
Soal Rekruitmen PNS 2017, Ini Usulan Akademisi Unhas
ebelum melakukan rekruitmen Badan Kepegawaian Daerah harus memberikan data akurat kepada pihak BKN.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Akademisi Fisipol Universitas Hasanuddin Ahmad Yani turut berkomentar mengenai rekruitmen CPNS tahun 2017 mendatang.
Menurutnya sebelum melakukan rekruitmen Badan Kepegawaian Daerah harus memberikan data akurat kepada pihak BKN.
Semisal dicontohkan, Makassar kekurangan tenaga kesehatan.
Terkait dengan hal tersebut, BKD harus mengecek dilapangan apa betul usulan kuota yang ia usulkan.
Jangan sampai jumlah yang diusul cukup banyak namun hanya terkumpul di daerah perkotaan.
Ia menyebutkan penerimaan PNS baru sebaiknya tidak semata melihat dari kualitas pengetahuan dan keterampilan.
Namun hal yang penting adalah kualitas komitmen layanannya dalam kajian administrasi negara yang dikenal dengan public service motivation (psm).
Betapa tidak, dari hasil kajiannya pegawai dengan PSM yang tinggi akan memiliki kinerja yang lebih baik karena memang memiliki motivasi intrinsik untuk bekerja dalam pelayanan publik.
"Kalo pns yang sekadar pintar atau terampil namun malas atau enggan melayani warga karena berbagai alasan. Maka sebaiknya tipe seperti ini cocoknya kerja di sektor swasta saja," Ahmad Yani menambahkan