Kepala Pasar Minasa Maupa Nilai Lokasi Pembangunan Ipal Salah Tempat
menurut Zainuddin, jika memang fungsinya untuk pengolahan air limbah, kenapa malah dibangun di samping Masjid sebelah utara pasar.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Kepala Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Zainuddin Langke, menilai pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Komunal Pasar Minasa Maupa oleh Dinas PU Gowa, salah lokasi.
Pasalnya, menurut Zainuddin, jika memang fungsinya untuk pengolahan air limbah, kenapa malah dibangun di samping Masjid sebelah utara pasar.
"Sekarang air limbah pasar keluarnya dimana? di dekat jalan masuk pasar. Tapi kenapa justru di samping masjid dibangun. Memangnya air limbah lari kesana, " ujarnya saat ditemui, Rabu (31/8).
Proyek pembangunan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gowa dengan menggunakan anggaran Rp 400 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) IPD tahun 2016 ini, mulai dikerjakan dua hari terakhir.
Zainuddin pun menyayangkan sebab pengerjaan itu dilakukan saat mereka masih disibukkan dengan relokasi pedagang kaki lima Panciro.
"Coba setelah pi selesai penertiban ini baru bekerja mi. Masalahnya proyek yang sampai empat bulan itu dikerjakan pasti akan mengganggu pedagang atau pembeli yang masuk. Karena pasti bahan material nya nanti menutupi jalan," katanya lagi.
Saat Tribun mencoba melihat langsung lokasinya, pekerja sudah menggali lubang tepat di samping masjid. Sementara material galian disimpan dan menutupi jalan.(*)