Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berantas Narkoba di Sulsel

Ini Modus Baru Bandar Narkoba Jalur Pelabuhan Nusantara Parepare

Barang haram tersebut ditinggalkan di kapal selanjutnya akan dijemput kurir lain

Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MULYADI
Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi saat merilis merilis penangkapan tiga orang tersangka jaringan sabu seberat 5 kilogram, Rabu (24/8/2016). Pihaknya masih memburu Brigpol Hidayat, bertugas di Kepolisian Resort Parepare yang terlibat dalam penyludupan sabu ini. Saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Parepare. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi mengatakan, Rabu (24/8/2016) jaringan pengedar sabu memanfaatkan pengiriman sabu lewat jalur laut mengubah modus pengiriman barangnya.

"Para pelaku mengubah modus pengiriman, biasanya kan kurir membawa barang dari Tarakan kemudian masuk di Parepare dengan satu orang yang sama tetapi jaringan bandar sabu kali ini kurir membawa barang dari Tarakan hingga Parepare kemudian ditinggalkan di kapal," jelasnya.

Pria menjelaskan berdasarkan pengakuan pelaku, barang haram yang ditinggalkan di kapal selanjutnya akan dijemput kurir lain di atas kapal ketika sudah tiba di Pelabuhan Nusantara.

Selama kurung waktu satu bulan ini, sebanyak 16 kilogram berhasil diungkap Polres Parepare.

16 kilo tersebut semuanya merupakan jalur Pelabuhan Nusantara, dalam empat kali pengiriman, 8 kilogram, 2 kilogram, 5 kilogram dan terakhir 1 kilogram.

Tiga dari empat pengiriman selama bulan Agustus ini merupakan pesanan dari warga binaan Lapas yakni Bolangi Gowa, Lapas IIB Parepare. Total tersangka dari empat pengiriman tersebut 25 orang dan satu pelaku utama, Brigpol Hidayat masih buron dan masuk daftar DPO Polres Parepare.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved