Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bur Utus Nojeng Uji Kelayakan di DPW PPP Sulsel

Selain Nojeng, mereka yang ikut yakni Wakil Ketua DPW PKS Syamsari Kitta, anggota DPRD Takalar Nurhikmah Dg Cora

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ MUH HASIM ARFAH
Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin mengutus Wakil Bupati Takalar Natsir Ibrahim Dg Nojeng dalam uji kelayakan dan kepatutan Pilkada Takalar 2017 di Sekretariat DPW PPP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Sulsel, Selasa (23/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin mengutus Wakil Bupati Takalar Natsir Ibrahim Dg Nojeng dalam uji kelayakan dan kepatutan Pilkada Takalar 2017 di Sekretariat DPW PPP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Sulsel, Selasa (23/8/2016).

Nojeng pun menyampaikan hal itu di depan tim uji kepatutan dan kelayakan PPP. Bur dan Nojeng sudah menyampaikan untuk berpasangan kembali dalam Pilkada Takalar 2017.

Mereka yakni Mansur Palewai (Wakil Ketua DPW PPP), Maipah Anwar Said (Wakil Ketua DPW PPP bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) dan Andi Dalatongeng (Sekretaris bidang Politik dan Bappilu DPW PPP Sulsel).

Selain Nojeng, mereka yang ikut yakni Wakil Ketua DPW PKS Syamsari Kitta, anggota DPRD Takalar Nurhikmah Dg Cora, Birokrasi Pemprov Sulsel Alimuddin Namba, mantan Wakil Bupati Takalar Andi Makmur Sadda, Makmur Mustakim.

Wakil Ketua Bidang Politik dan Bappilu DPW PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin mengatakan uji kelayakan dan kepatutan adalah amanat undang-undang pilkada.

"PPP akan melakukan verifikasi kepada bakal calon kepala daerah yang dukung, salah satunya keberpihakan balon calon kepala daerah terkait pembangunan dan pengembangan madrasah, kesejahteraan guru mengaji dan penjaga masjid, ini menjadi konsentrasi perjuangan PPP untuk memajukan pendidikan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat," kata Rizal.

Rizal menganggap kualitas Madrasah di Sulawesi Selatan masih tertinggal dengan pendidikan umum.

"Untuk mengejar ketertinggalan itu kepala daerah nantinya harus memberikan prioritas utama membangun pendidikan madrasah yang baik dan berkualitas," kata Rizal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved