Prihatin Terhadap Kekerasan Perempuan, Polwan Ini Harap Media Kedepankan Etika
Menurutnya, kekerasan seksual terhadap perempuan akan berdampak pada psikologi dari perempuan itu sendiri.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -Polwan Polrestabes Makassar, Vivi Novalia Anwar (23) mengaku prihatin atas korban seksual terhadap perempuan di Kota Makassar
Hal tersebut diungkapkan Vivi di sela-sela acara sosialisai program dan advokasi kekerasan perempuan dan perlindungan anak yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Makassar, di Four Points by Sheraton Hotel, Jl Landak Baru, Makassar, Senin (15/8/2016).
Menurutnya, kekerasan seksual terhadap perempuan akan berdampak pada psikologi dari perempuan itu sendiri. Salah satu dampaknya yakni dengan bayang-bayangan trauma, pasca insiden kekerasan yang dialami.
"Mesti kasus yang dihadapi korban sudah selesai dirana hukum. Korban akan selalu terhantui," ujar Vivi.
Terkait dengan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan kata Vivi itu harus diperhatikan oleh media massa.
Pasalnya, ketika sebuah media memberitakan korban seksual dengan menyebut identitas mereka, tentu hal tersebut akan berdampak pada masa depan mereka.
Olehnya itu, besar harapan Vivi media massa juga harus melihat kode etik jurnalistik dalam menyajikan pemberitaan tentang kekerasan seksual perempuan.
"Ini guna menghindari trauma berkepanjangab bagi korban," ujarnya.(*)