Eka Suryadi Dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Gowa
Mantan kakak ipar Eka ini pun membawa sejumlah bukti kata-kata menghina dan kotor melalui SMS yang sebelumnya diterima.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Kasus penghinaan yang melibatkan anggota DPRD Gowa, Eka Suryadi, kini masuk dalam rana pelaporan ke Badan Kehormatan Dewan.
Korban, Andi Iswandi, saat mendatangi kantor DPRD Gowa, Senin (15/8/2016), langsung menemui Ketua BK, Hafid Latif.
"Laporan saya masih sama. Bagaimana supaya ini Eka di PAW. Tidak usah pertahankan wakil rakyat seperti itu. Pecat saja," katanya.
Mantan kakak ipar Eka ini pun membawa sejumlah bukti kata-kata menghina dan kotor melalui SMS yang sebelumnya diterima.
Suasana sempat ramai lantaran kedatangan Iswandi bertepatan dengan rapat paripurna pengesahan lima buah perda.
Baliho yang bertuliskan untuk mendesak DPRD memecat dan PAW Eka yang juga legislator Nasdem itu ikut dibentangkan didalam lobi kantor DPRD.
Eka sendiri yang awalnya terlihat di kantor, tiba-tiba menghilang saat kedatangan Iswandi. Dia keluar dari ruang paripurna saat masih rapat masih berlangsung.
Sementara itu, Hafid yang dimintai komentar mengatakan, kasus ini tentu akan diproses.
"Jangan dulu. Karena kita harus tanya pelapor dan Eka, bagaimana persoalan sebenarnya. Baru bisa kita putuskan. Tapi secepatnya kita akan tetapkan, " ujarnya.
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD NasDem Gowa, Sjafriady Djaenab, saat ditemui di Mapolres Gowa, mengatakan, partai tetap akan mendampingi kadernya jika memang dibutuhkan dari segi hukum.
"Tentu kami tetap siap memberikan bantuan hukum jika memang dibutuhkan. Bagaimana pun dia kader kami. Jadi hak dia mendapat perlindungan hukum dari partai," katanya.
Ini bukan kali pertama Eka berhubungan dengan kepolisian. Sebelumnya dia juga dilaporkan karena kasus KDRT dengan istrinya.
"Disini kita harus objektif memang. Disatu sisi kami diperhadapkan antara menyelamatkan nama partai atau menyelamatkan kader yang merusak nama partai, ".
Lebih lanjut, Nasdem Gowa juga sudah melakukan pemanggilan kepada Eka untuk dimintai keterangannya.
